Pada Tanggal 10 November 2022 Program Doktor S3 PAI Mengukuhkan 1 Doktor yang ke 18

Promovenda, Elly Damaiwati  dengan Promotor prof. Dr. Khumaidi, M.A dan Ko Promotor Prof. Dr. Musa Asy’arie yang memaparkan tema, ”Pendidikan Anak Tunagrahita dalam Keluarga Perspektif Pendidikan
Islam” mendapat respon yang cukup baik dari para pengujinya.  Anak-anak yang memiliki kelainan khusus membutuhkan pendidikan, pembinaan dan pengarahan dalam menjalani tantangan hidup, yang terdapat dalam pendidikan agama Islam. Mendidik anak yang cacat mental tidak semudah mendidik anak normal pada umunya. Anakanak yang cacat mental seperti tunagrahita mempunya ciri-ciri khusus sesuai dengan taraf ketunaannya, karena keterbelakangan mentalnya, dalam proses pembelajarannya diperlukan pelayanan khusus, guru yang khusus, dan juga perlu alat-alat khusus, serta kurikulum khusus
dalam pembinaan pembelajarannya sehingga perlu perlakuan dan treatmen khusus dalam melakukan pembelajaran tersebut. Promovenda juga disaat yang bersamaan menerbitkan sebuah buku yang berjudul Cara Islam Mendidik Anak Berkebutuhan Khusus. ini menambah inspirasi yang tinggi tidak hanya menyelesaikan gelar doktornya juga menyelesaikan bukunya tersebut.

Kaprodi Doktor Pendidikan Agama Islam (S3), Waston menyampaikan bahwa pada Ujian Terbuka kali ini meluluskan 2 Doktor (Elly Damaiwati) yang ke 18 bagi Porgram Doktor Pendididkan Agama Islam serta berharap dengan diluluskan alumni memiliki berkontribusi kedamaian kesejahteraan di masyarakat.

Scroll to Top