Program Doktor PAI UMS Mengukuhkan Doktor ke 22

Promovendus, Suwardi  dengan Promotor Prof. Dr. Endang Fauziati,M.Hum dan Ko Promotor  Dr. Syamsul Hidayat yang memaparkan tema, ”Metode dan Asesmen TahFiz Al Qur’an di Sekolah Darul Islam: Studi Kasus di Tiga SDIT” mendapat respon yang cukup baik dari para pengujinya. Tahfiz Alquran merupakan tugas yang sangat agung dan besar. Tidak ada yang sanggup melakukannya kecuali orang yang bertekad kuat dan bulat serta keinginan yang membaja. Seorang pemilik tekad yang kuat adalah orang yang senantiasa sangat antusias dan berobsesi merealisasikan apa saja yang telah ia niatkan dan menggerakkannya sekuat tenaga. Barangkali setiap muslim berkeinginan untuk bisa menghafal al Quran. Namun demikian, keinginan saja tidaklah cukup. Semestinya keinginan ini harus dibarengi oleh kemauan dan kehendak yang kuat untuk melakukan tugas suci ini. Banyak di antara kita yang bertekad untuk menghafal al Quran, namun kadangkadang kita menemukan kesulitan ketika melihat banyaknya halaman dan jumlah ayat yang akan dihafal. Sehingga semangat dan tekad menghafal al Quran pun jadi lemah. dan juga diperlukan metode dan asesmen dalam tahfidz Al Qur’an dalam membimbing siswa memiliki kegemaran dan semangat menghafal al – qur’an.

Prof. Dr. Sofyan Anif, M.Si. menambahkan promovendus juga diberi tugas tambahan untuk juga menerbitkan dalam buku yang buku tersebut kegunaannya dapat dirasakan khususnya warga muhammadiyah dan umumnya ke semua masyarakat karena ini masing jarang dilakukan oleh para para peneliti dalam bidang Tahdfiz Al Qur’an sehingga tugas promotor dan Co promotor dalam mengawal menjadi sebuah buku” tegas Rektor UMS

Kaprodi Doktor Pendidikan Agama Islam (S3), Waston menyampaikan bahwa pada Ujian Terbuka kali ini meluluskan 2 Doktor (Suwardi) yang ke 22 bagi Porgram Doktor Pendididkan Agama Islam serta berharap dengan diluluskan alumni memiliki berkontribusi kedamaian kesejahteraan di masyarakat.

Scroll to Top